Rabu, 28 Maret 2012

Unit 7 Borobudur dan Taman Wisata Candi Borobudur


Satu tujuan yang menarik turis ke daerah Magelang adalah candi Borobudur, yang
terbesar dan monument yang paling indah di Indonesia. Hal ini terletak di desa Borobudur,
di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.Sekilas Borobudur menyerupai bukit yang di rancang dan di bangun dari batu di tengah-tengah pegunungan alami. Kedu Plateau, dimana Borobudur terletak, terkenal dengan kesuburannya. Dataran tinggi ini terletak di jantung Pulau Jawa, tertutup oleh pegunungan dan rentang bukit.

Pegunungan sekitar Candi Borobudur adalah Menoreh, yang membentang dari timur ke barat,membentuk batas antara kedu dan Yogyakarta. Bagian atas dari kisaran Menoreh di sisi selatan,kalau dilihat dari candi, menyerupai hidung, bibir, dan dagu menyerupai sosok yang menghadapke langit. Menurut cerita rakyat setempat, pria berbaring di puncak gunung Menoreh dipercayasebagai Gunadharma,arsitek dan pembangun candi,yang telah mengawasi seluruh ciptaan-Nya berabad-abad.
Borobudur dan sekitarnya menciptakan suasana damai, ketenangan dan keamanan. Hal ini dapat dikunjungi sepanjang tahun dan mudah diakses oleh kendaraan umum, seperti bus, taksi, dan minibus dari Semarang, sekitar 95 km dan juga dari Yogyakarta 42 km.
Candi ini terletak di dalam area Taman Wisata Borobudur. Taman ini memiliki luas delapan
puluh lima hektar untuk mengakomodasi meningkatnya jumlah wisatawan dan untuk melestarikan lingkungan hijau Candi Borobudur. Presiden Soehato resmi membukanya pada 23 Februari 1983. Ini terdiri tidak hanya area berumput yang luas, tetapi juga pohon peneduh dan tanaman hias. Hal ini juga dilengkapi dengan fasilitas masyarakat umum, yaitu tempat parker, took souvenir, restoran dan ruang istirahat. Pohon-pohon ditanam disana meliputi kelapa, cempaka dan tanjung. Ada juga berbagai semak dan tanaman bunga seperti gardenia, kemuning, kenanga dan melati.
Borobudur Tourist Park memiliki sebuah museum arkeologi serta pusat penelitian, rekonstruksi dan informasi wisata. Di museum seseorang dapat memperoleh informasi tentang serangkaian gambar Candi Borobudur sejak ditemukan kembali di 1814. Pusat penelitian dilengkapi dengan fasilitas seperti ruang seminar dan wisma, sedangkan pusat rekonstruksi dengan laboratorium dan lokakarya. Data mengenai taman dapat diperoleh dipusat informasi wisatawan.
Penduduk wilayah ini ramah dan rajin. Mereka mencari nafkah sebagai petani dengan mengolah padi,tembakau, jagung, singkong, ubi jalar, kedelai, kacang hijau dan kacang tanah. Mereka juga menanam kopi, kelapa, vanilla dan kapas dan beternak ayam, kerbau, domba, sapi dan kambing. Komunikasi sehari-hari dilakukan dalam bahasa Indonesia atau bahasa jawa. Namun, wisatawan dapat menyewa pemandu yang berbicara sejumlah bahasa asing seperti Inggris, Perancis, Belanda dan Jerman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar